Diam-diam
artis cantik Arumi Bachsin mengunjungi Banyuwangi. Kehadiran bintang sinetron
kelahiran Jakarta, 19 Februari 1994 di kota gandrung ini sungguh mengagetkan.
Maklum bintang film Putih Abu-Abu dan Sepatu Kets ternyata bertemu khusus
dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di kediaman pengusaha kaya sekaligus
pelestari budaya using. sekaligus peracik kopi handal di Kabupaten banyuwangi.
www.tribunnews.com
Namun Arumi tidak mau bercerita tentang pertemuan tersebut.
"Ya ngobrol-ngobrol saja, tapi saya sangat suka dengan
model rumah adat using Banyuwangi ini. Unik dan tidak semua orang bisa seperti
pak Iwan. Ini peninggalan perlu dilestarikan," ujar Arumi sambil meiankan
alat musik angklung, Minggu dini hari (18/11/2012).
Yang palik menarik saat hwendak pulang, Arumi diminta Iwan
pemilik rumah untuk menabuh kentongan berukuran raksasa sebanyak 9 kali.
"Waduh kentongannya aja besar, saya kalah besar ini luar
biasa. Kalau saya pukul apa orang kampung gak keluar, wong ini waktunya sudah
pagi," sindir Arumi sambil memukul kentongan kuat-kuat.
Arumi makin tampak berbahagia ketika Iwan memberikan sebungkus
Kopi luwak kepadanya.
"Makasih ya pak, bener-bener hari yang istimewa bagi saya
malam ini. Semoga saya bisa kembali lagi ke Banyuwangi," janji Arumi.
Namun yang membahagian bagi Arumi di Kota banyuwangi tidak itu
saja, ia sangat menikmati kuliner khas Banyuwangi yakni nasi tempong. Nasi
tempong sendiri dalam bahasa banyuwangi berarti tampar. Nasi tempong berarti
nasi yang menampar, menampar disini yakni rasanya sangat pedas.
"Duh.. enak banget, memang pedas tapi enak banget..Seminggu
aja disini badanku bisa melar dan gendut ha..ha... Nasi tempong sama dengan
nasi tampar, jadi rasnya menampar, pedasnya menampar he... hee...,"
kelakarnya.
Bahkan malam itu, Arumi menikmati dua ikan sekaligus yang sangat
pedas dan rasanya menampar yakni ikan laut dan ayam yang cukup pedas dengan
segelas asam manis di Dapur using yang setiap hari tidak pernah sepi oleh
penikmat kuliner .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar