Pesona Gunung Ijen di Banyuwangi menjadi perhatian
khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf). Gunung Ijen
diharapkan tetap menjadi destinasi wisata alamiah.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan,
dia diminta untuk mengembangkan potensi pariwisata Gunung Ijen. Gunung yang
memiliki blue fire tersebut tepat untuk dijadikan ikon daerah.
Kawah Ijen dan Pantai Plengkung yang ada di Banyuwangi itu luar biasa. Panorama alamnya menakjubkan. Ijen dan Plengkung sangat tepat dijadikan ikon daerah
"Kementerian Parekraf berpesan jangan sampai
Ijen menjadi mass tourism, Ijen harus tetap menjadi destinasi alamiah,"
kata Bupati Anas, Sabtu (10/11/2012).
Kementerian Parekraf lanjutnya, juga berjanji akan
membantu promosi agenda seni budaya dan wisata Banyuwangi ke luar negeri.
Tentunya agar nama Banyuwangi lebih dikenal para wisatawan mancanegara.
"Ini peluang besar yang harus dimanfaatkan,
apalagi Kementerian Parekraf bersedia mempromosikan hingga ke luar negeri,"
pungkasnya.
KAWAH IJEN PESONA WAMEN
Pesona Kawah Ijen mampu memikat Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf),
"Saya berpikir setiap orang ke Banyuwangi hanya melihat sunrise-nya. Ternyata ada yang lebih dasyat, yaitu bluefire-nya. Ini keajaiban alam yang kita miliki. Tentunya kita harus bangga mempromosikannya ke berbagai belahan dunia, karena langka, " ujar Wamen.
Sapta Nirwandar. Sampai-sampai Wamen memberikan ruang bagi Banyuwangi menggelar konferensi pers di Kantor Kementrian Parekraf untuk mempromosikan potensi seni budaya Banyuwangi pada Rabu (14/11/2012) lusa.
Wamen menyatakan Banyuwangi merupakan lahan potensial bagi pengembangan pariwisata.
“Kawah Ijen dan Pantai Plengkung yang ada di Banyuwangi itu luar biasa. Panorama alamnya menakjubkan. Ijen dan Plengkung sangat tepat dijadikan ikon daerah,” ujar Wamen saat menerima
kedatangan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Kantor Kementerian Parekraf, Jumat (9/11/2012).
kedatangan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Kantor Kementerian Parekraf, Jumat (9/11/2012).
Eksotisme Kawah Ijen memang menjadi perhatian khusus bagi Wamen, apalagi dengan pesona blue fire-nya yang hanya ada dua di dunia, yakni Kawah Ijen dan Alaska, Amerika Serikat.
![]() |
Fenomena bluefire |
Untuk itu, Wamen berpesan kepada Bupati Anas agar pengembangan pariwisata di Kawah Ijen diberikan perhatian khusus.
“Jangan sampai Ijen menjadi mass tourism. Ijen harus tetap menjadi destini wisata yang bisa dinikmati secara alamiah,” ujar Wamen.
Mendengar antusiasme Wamen tentang potensi Banyuwangi, membuat Bupati Anas percaya diri menyampaikan event Banyuwangi yang akan digelar di Bulan November dan Desember, yang salah satu rangkaiannya ada balap sepeda international yang bertajuk Banyuwangi Tour de Ijen.
Menanggapi hal tersebut, Wamen langsung merespon positif dan mempersilakan pemkab menggelar konferensi pers terkait pelaksanaan Banyuwangi Festival 2012 di Kantor Kementrian Parekraf, Rabu 14 November 2012. Selain konferensi pers, wamen berjanji akan secara khusus mempromosikan potensi Banyuwangi di pembukaan Festival Film Prancis yang digelar di Jakarta pada 8 Desember 2012 mendatang.
Atas respon positif Wamen, Bupati Anas akan bekerja keras mengemas dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan Banyuwang Festival, maupun event pariwisata lainnya, sehingga lebih menarik perhatian wisatawan untuk menyaksikan dan mengikutinya.
"Ini peluang besar yang harus dimanfaatkan, apalagi Kementerian Parekraf juga bersedia untuk mempromosikannya hingga ke luar negeri," ujar Bupati Anas.
sumber : Detik, Tribunnews
"Lahan Potensial" itulah yang selama ini diperhatikan oleh pemerintah,tapi pernah hinggap tidak difikirannya bagaimana masyarakat sekitar daerah wisatanya...???
BalasHapus