"Gempa tremornya sedikit menurun, namun tidak signifikan dan statusnya masih tetap siaga," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono, Sabtu.
Gempa tremornya sedikit menurun, namun tidak signifikan dan statusnya masih tetap siagaSurono mengunjungi Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Raung di Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, dan mengikuti rapat koordinasi tanggap bencana yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi.
Menurut dia, aktivitas Gunung Raung yang memiliki ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut yang terpantau dari PPGA Raung pada hari ini pukul 06.00 WIB -- 12. 00 WIB tercatat tremor menerus dengan amplitudo 3--32 milimeter, namun dominan 21 milimeter.
Penurunan aktivitas Gunung Raung yakni menurunnya amplitudo gempa tremor sejak 29 Oktober 2012 menjadi 26 milimeter dan perlahan-lahan hari ini menjadi dominan 21 milimeter, padahal sebelumnya pada 22 Oktober 2012 amplitudo tertinggi di atas 32 milimeter.
"Secara visual cuaca cerah, angin tenang, suhu udara 29 derajat celcius, dan puncak Gunung Raung tertutup kabut," katanya.
PVMBG juga menambah dua alat baru untuk memantau aktivitas Gunung Raung yakni "Geographical Positioning System" (GPS) dan seismograf broadband untuk mengukur kegempaan dan tekanan magma secara online.
"Dengan status siaga, PVMBG merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Raung dan pendaki tidak mendekati kawah di puncak gunung dalam radius 3 kilometer dari pusat kawah aktif karena daerah itu batas aman," katanya.
Status Gunung Raung meningkat dari waspada (Level II) menjadi siaga (Level III) sejak Senin (22/10) pukul 20.30 WIB.
sumber
.jpg "Solusi Pembayaran Tagihan dan Transaksi Online - BebasBayar")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar