CATHERINE RAMIREZ MISS COFFEE 2012 : BANYUWANGI IS VERY PRETTY

Catherine Ramires dari Republik Dominika terpilih sebagai Miss Coffee International 2012 dalam ajang yang digelar di Bali mulai pertengahan hingga akhir Oktober 2012 dengan mengalahkan 14 kontestan dari berbagai Negara.

Sebagai Runner Up I terpilih wakil dari Indonesia, yaitu Bianca Beatrice. Runner Up II disabet oleh Claudy Jessy Blandon Romana dari Kolombia.
Banyuwangi is very pretty. Semuanya natural, hijau di mana-mana, saya suka sekali

Perebut Mahkota Miss Coffee International 2012, Catherine Ramirez asal Dominika sangat mengagumi berbagai jenis kopi asal Indonesia.
"Kopi di Indonesia memiliki rasa yang luar biasa dan unik. Sungguh enak rasanya dan banyak sekali jenisnya," katanya pada acara Welcome Press Confrence Miss Coffee International, yang berlangsung Coffee Institute, Jakarta, Kamis, 1 November 2012.
Selama mengikuti pemilihan Miss Coffee Internasional 2012, Catherine menghabiskan banyak waktu bersama budaya dan kopi Indonesia, terutama ketika mengunjungi Bali dan Banyuwangi. Karenanya, Catherine menganggap, kopi Indonesia benar-benar ajaib.
"Banyak orang kerja keras yang luar bisa di balik pembutan kopi yang lezat itu," ungkapnya.
"Saya percaya setiap negara mempunyai keunikan tersendiri untuk kopi-kopinya, tapi kopi Indonesia adalah "magical" karena rasanya tetap sama ketika pertama diseduh hingga sudah dingin. Rasanya tidak berubah," kata Catherine.
Selama pemilihan ini, Catherine mencoba banyak sekali kopi Indonesia, mulai dari kopi Gayo hingga kopi Papua. Menurutnya, semua kopi tersebut memiliki rasa unik dan berbeda.
"Saya tidak tahu mana yang paling saya sukai karena saya suka semuanya," ujarnya.
Ketika  mengunjungi perkebunan kopi di Banyuwangi, dia mengaku jatuh cinta.

"Banyuwangi is very pretty. Semuanya natural, hijau di mana-mana, saya suka sekali," tuturnya kepada Okezone saat ditemui di Coffee Institute, Jakarta, belum lama ini.

Di Banyuwangi, Catherine menyambangi perkebunan kopi, di mana kualitas kopi Banyuwangi disebut yang terbaik di Jawa Timur. Perkebunan kopi tersebut berada di Belawan, posisinya tepat berada di bawah Gunung Ijen.

"Udaranya juga sejuk, dan kopinya pun lezat. Saya ingin ke sana lagi," ujar Catherine. Selama di Banyuwangi, dia melihat proses pengolahan kopi, mulai dari memetik biji kopi, dan menyangrainya.

Catherine mengatakan, ajang Miss Coffee sangat potensial menjadi wahana promosi kopi dan pariwisata.
"Awalnya saya datang ke ajang ini untuk mempromosikan kopi Dominika tetapi kini saya harus mempromosikan kopi dari seluruh dunia," katanya.

TARGET KE DEPAN
Kuntari Sapta Nirwandar, Ketua Asosiasi Duta Indonesia (ADI), sebagai penyelenggara kegiatan Miss Coffee International 2012, menjelaskan  Miss Coffee International-World Contest 2012 ini diadakan a.l. sebagai upaya untuk menumbuhkan awarness terhadap dunia kopi, dan dapat diwujudkan dengan baik. 
"Target kami nantinya bisa menjadikan Indonesia sebagai negara produsen kopi terbesar di dunia. Saat ini masih nomor tiga setelah Brasil dan Vietnam," ujarnya.

Dia menuturkan rangkaian acara Miss Coffee International 2012 ini, a.l. hiking ke Kawah Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, ke kebun kopi di Kintamani, dan ke museum Blanco Renaissance di Bali.

Puncak acara diadakan di The Stone Hotel and Entertainment Center, Kuta Beach Bali. Grand Final dilaksanakan di area terbuka,  Taman Bhagawan.

Kuntari menuturkan pemenang Miss Coffee ini akan memperkenalkan kenikmatan kopi di negaranya dan di negara lainya, serta b
udaya dan objek wisatanya.



sumber : Bisnis , Atjehpost, Okezone



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online
Adbox

@templatesyard