![]() |
Azwar Anas |
“Saya berharap semua karyawan – karyawati Pemkab tergerak melakukan
birokrasi entrepreneur. Yakni tidak melulu hanya berkutat dengan urusan
surat menyurat saja, tapi mulai tergerak untuk mengekspose Banyuwangi ke
dunia luar. Misalnya bagi yang punya HP (handphone) sesekali meng-SMS
rekan-rekannya di luar menceritakan bahwa di Banyuwangi akan ada event
internasional Tour de Ijen yang digelar pada 7, 8, 9 Desember mendatang.
Begitu pula yang punya facebook atau BB (Black Berry) agar sering
share hal-hal baru di Banyuwangi yang belum dimiliki daerah lain,
termasuk mengabarkan capaian-capaian program pemkab. Pendek kata,
menjual Banyuwangi ke dunia luar, ” urai Bupati Anas panjang lebar.
Menurut Bupati, hal kecil semacam itu justru akan membuat orang luar
ingin berkunjung ke Banyuwangi.”Saking uniknya Banyuwangi, banyak
kekhasannya yang mulai diminati orang luar, contohnya makanan rujak
soto,” ujar Bupati Anas. Jika ada event besar di Banyuwangi yang
menghadirkan banyak orang dari luar nanti, tutur Bupati, pasti banyak
orang mencari rujak soto. “Kalau bisa, pada saat itu suruhlah ibu-ibu
rame-rame menjual rujak soto. Pasti laku keras,” seloroh Bupati.
Intinya, imbuh Bupati, jangan sampai karyawan pemkab jika ditanya orang
tentang Banyuwangi tidak bisa menjawab.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar