KUE PATOLA PANGANAN KHAS RAMADHAN BANYUWANGI

kue precet atau lebih dikenal dengan kue patola menjadi salah satu panganan berbuka turun temurun. Uniknya, kue patola ini hanya bisa dijumpai saat ramadhan saja. Bagi warga Banyuwangi yang menekuni usaha rumahan membuat kue patola atau kue precet, bulan ramadhan mendatangkan berkah tersendiri. Pasalnya, kue patola banyak diburu saat ramadhan tiba. Penganan berbahan dasar tepung beras ini nikmat disantap bersama santan manis.

Proses pembuatan kue patola memerlukan waktu lama. Karena bahan baku sengaja dibuat sendiri sesuai resep tradisional. Beras sebagai bahan dasar untuk tepung direndam semalaman, lalu direbus setengah masak, ditumbuk dan diaduk menjadi adonan. Adonan dasar kue patola kerap diberi pewarna makanan agar menarik. Adonan lalu dicetak menyerupai mie. Hasil cetakan lalu dikukus selama 1 jam lebih, beralaskan daun pisang untuk menimbulkan aroma wangi.

Harga patola relatif murah. Karena satu alas daun pisang berisi 10 patola hanya dipatok 800 rupiah. Jika dulu patola hanya berwarna putih, kini warna patola lebih vareasi. Rasa patola lebih mantap jika disiram juruh, kuah santan gula merah. Nah, bagaimana dengan menu berbuka anda?. Kue precet atau kue patola khas Banyuwangi ini bisa menjadi pilihan.


sumber : indosiar