“Pada tahun 2014, DKP menargetkan Banyuwangi bebas dari sampah. Berdasarkan data tahun 2011, penduduk Banyuwangi yang mencapai 246.339 jiwa berpotensi memproduksi 492 meter kubik sampah setiap hari” ujar Plt (Pelaksana Tugas) Kepala Kepala DKP Banyuwangi Drs Arief Setiawan
"Untuk mengangkut sampah sebanyak itu kami hanya punya armada 35 truk dengan rotasi dua kali sehari," tutur Arief, Seperti dilansir laman Banyuwangikab.
Sementara saat ini DKP hanya punya sembilan armada truk sampah untuk membuang sampah sebanyak itu. Oleh sebab itu, untuk mengurangi volume sampah yang diangkut ke tempat pembuangan sampah akhir (TPSA), DKP melaksanakan program pemilahan sampah melalui kader lingkungannya.
Kader tersebut, berdasarkan hasil survey periode November hingga Desember 2011 lalu, telah berhasil memilah sampah organik sekitar 934,50 kg per bulan. Sedangkan pada Januari 2012, produksi sampah anorganik Banyuwangi mencapai 99,43 meter kubik setiap harinya, atau 2,982,79 meter kubik setiap bulan.
Di tempat ini, warga yang membawa sampah basah dari rumah juga bisa menukarkan sampahnya dengan 1 kantong pupuk organik.
Acara semakin semarak dengan dipamerkannya produk-produk hasil daur ulang dari masing-masing dasa wisma, mulai dari topi, tas, bunga hias, dan hiasan jendela yang seluruhnya berasal dari sampah plastik atau anorganik.Beberapa door prize khusus juga disediakan DKP bagi para kadernya yang setia memperjuangkan kebersihan lingkungan ini.
sumber : Wartapedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar