BANYUWANGI PATENKAN BATIK GAJAH ULING

Belajar dari pengalaman yang terjadi selama ini, di mana produk-produk seni budaya kita diklaim oleh pihak luar, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan (Disperindagtam) Banyuwangi segera mengajukan motif-motif batik khas Banyuwangi-an, Gajah Uling, untuk ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati. Dengan demikian, setidaknya sudah ada “dasar hukum” bagi motif batik khas Gajah Uling sebelum nantinya resmi dipatenkan.

Kepala Disperindagtam Kabupaten Banyuwangi, Ir Hary Cahyo Purnomo, Msi., mengatakan, penetapan motif batik Gajah Uling sangat perlu dilakukan mengingat potensi batik Banyuwangian dengan ciri khasnya Gajah Uling sudah sangat dikenal dan sudah mampu menembus pasar luar negeri. Menurut Hary, meski saat ini pengembangan motif batik Banyuwangian tengah mengalami stagnan design, namun pihaknya telah mencatat ada sebanyak 21 motif batik Gajah Uling yang telah diproduksi oleh para pengrajin batik di Banyuwangi.

Dalam rangka mengatasi stagnan design itulah, kata Hary, pihaknya akan segera menggelar lomba design batik dengan ciri khas motif Gajah Uling. Melalui lomba design itu diharapkan akan muncul kreasi-kreasi baru motif batik Gajah Uling yang nantinya dapat dikembangkan oleh para pengrajin batik. “Kita juga berharap akan muncul nama-nama baru motif batik sesuai kreasi design, misalnya Suluk Seblang dan sebagainya. Dan semua itu tentunya akan semakin memperkaya khasanah seni-budaya kita,” kata Hary.

Selanjutnya, kata Hary, seluruh hasil lomba design dan lomba mewarnai motif batik tersebut akan digelar kepada publik melalui acara bertajuk “Banyuwangi Design Expose Batik & Kerajinan”.


Sumber : Surabayapagi