BANYUWANGI GELAR "TOUR DE IJEN"

Desember mendatang Pemkab Banyuwangi akan menggelar 'Tour de Ijen'. Dana miliaran rupiah dianggarkan untuk mendukung event yang diklaim menjadi tur sepeda internasional, medan tanjakan pertama di Indonesia.

Olahraga bergengsi ini menggandeng Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI). Selain itu, event organizer yang berpengalaman menangani event tingkat internasional juga dilibatkan.

Diagendakan tiap tahun, didaftarkan menjadi kalender internasional.

Saat ini, sejumlah ruas jalan yang menjadi rute 'Tour de Ijen' sedang dalam perbaikan. Seperti perbaikan jalan akses ke Ijen yang menelan anggaran sebesar Rp 5 miliar. Dana diambilkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Banyuwangi (APBD).

"5 Miliar untuk (perbaikan jalan) ke Ijen," jawab Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada wartawan, Rabu (11/7/2012). Anas menambahkan, 'Tour de Ijen' akan didaftarkan menjadi kalender internasional. Biayanya mencapai 600 Euro. Sehingga event ini akan menjadi acara tahunan seperti 'Tour de Singkarak'.

“Pelaksanaan Banyuwangi Tour d’Ijen akan digelar 7, 8, dan 9 Desember mendatang,” ujar Guntur Priambodo, ketua panlok Banyuwangi. Ditargetkan akan diikuti 10 tim luar negeri, 9 tim asal Indonesia dan 1 tim dari Banyuwangi.

Etape pertama dari kantor Pemkab Banyuwangi dan finish di Pulau Merah, Kecamatan Pesanggaran menempuh jarak sejauh 120 kilometer. Etape kedua dimulai dari Kecamatan Kalibaru hingga Pos Paltuding Gunung Ijen dengan jarak 140 kilometer. Pada etape ketiga, rutenya berkeliling kota  Banyuwangi sejauh 100 kilometer.

Menurut Guntur, Banyuwangi Tour d’Ijen bertujuan mempromosikan Banyuwangi di mata dunia internasional. Lebih khusus lagi wisata Kawah Ijen dan Pulau Merah. “Karena itu, even ini tidak hanya diikuti para pembalap nasional, tetapi juga para pembalap dari berbagai negara,” pungkasnya.


Sumber :Surabaya.detik   Kabarbanyuwangi