Kepala Balai TNMB, Bambang Darmadja mengatakan, tumbuhan akar kuning itu banyak ditemukan di hutan TNMB. Tumbuhan itu berkhasiat obat anti malaria dan mengandung anti kanker.
“Ada tumbuhan anti kanker, yakni akar kuning, ditemukan oleh peneliti asal UNS Solo. Ternyata tumbuhan ini banyak. Temuan ini masih di tingkat penelitian. Kami silahkan jika ingin ada yang membudidayakan. Silahkan ambil bibitnya untuk dibudidayakan demi kepentingan masyarakat luas,” kata Bambang.
Tumbuhan obat akar kuning ini menambah daftar tumbuhan obat di kawasan TNMB. Berdasarkan pendataan dan penelitian, ada 239 jenis tanaman obat di hutan seluas 58 ribu hektar, mulai dari Kabupaten Jember hingga Banyuwangi tersebut. Menurut Lembaga Konservasi Alam Dunia Red List IUCN menyebut akar kuning merupakan tanaman langka.
Tumbuhan obat akar kuning ini menambah daftar tumbuhan obat di kawasan TNMB. Berdasarkan pendataan dan penelitian, ada 239 jenis tanaman obat di hutan seluas 58 ribu hektar, mulai dari Kabupaten Jember hingga Banyuwangi tersebut. Menurut Lembaga Konservasi Alam Dunia Red List IUCN menyebut akar kuning merupakan tanaman langka.
Sumber :kbr68h.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar