Setiap kota memamerkan kuliner andalannya yang disajikan dengan tatanan menarik. Kuliner yang ditampilkan antara lain makanan, minuman, jajanan tradisional, hingga sambel.
Peserta dari Kota Malang, misalnya, mengunggulkan makanan yang terbuat dari singkong. Makanan andalannya adalah udang jemblong, yakni makanan yang terbuat dari udang berisi parutan singkong. Udang jemblong ini dimakan bersama nasi tiwul yang dilengkapi dengan peyek tempe. Kuliner khas Malang tersebut dibuat oleh Taman Indie Resto.
Chef Taman Indie Resto, Chafsah Yuda, mengatakan singkong merupakan makanan tradisional asli Nusantara yang saat ini mulai dilupakan. "Padahal banyak olahan yang bisa dibuat dari singkong," kata Chafsah.
Kota Probolinggo menyajikan Balado Ikan Jenggelek. Sedangkan Banyuwangi mengeluarkan tiga peserta sekaligus yang menyajikan menu Pindang Koyong, Lembayung Sutra dan Sego Krompoyangan.
Kepala Bidang Pengembangan Produk Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Sunarmadji, mengatakan Festival Makanan Tradisional tersebut dilaksanakan setiap tahun.
Untuk penyelengaraan tahun ini festival lebih mengangkat makanan tradisional yang mulai langka di masyarakat. "Banyak makanan tradisional kita yang mulai langka. Padahal kuliner merupakan jati diri masyarakat Jawa Timur," ujar Sunarmaji kepada wartawan.
Menurut Sunarmadji, dari 19 peserta yang ikut akan dipilih lima yang terbaik. Ada tiga juri yang melakukan penilaian dari aspek penampilan, kelokalan, tekstur, dan rasa.
Grand final festival akan digelar di Surabaya akhir Juni mendatang yang akan diikuti oleh 10 peserta. "Satu pemenang nantinya akan menjadi wakil Jawa Timur dalam setiap festival makanan tradisional tingkat nasional," ucap Sunarmaji.
sumber : Tempo
TErima kasih atas informasinya...semoga sukses
BalasHapushttp://grosirsponmandi.klikspo.com/